• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Sunday 24 July 2016

Hargailah Waktu

03:25:00 // by Unknown // No comments

Hargailah Waktu




Waktu takkan pernah kalah oleh orang yang hendak menaklukkannya dan waktu takkan prnah terdahului oleh orang yang hendak mengejarnya. Ia meninggalkan masa lalu dengan segala kenangan di belakangnya, dan menyongsong masadepan dengan segala kegaiban dihadapannya. Rugilah mereka yang tidak menghargai waktu. Sebab, waktu itu bagaikan sebuah "Pedang". Barang siapa tidak waspada, maka bersiaplah ia untuk "Terpenggal". Tebasan waktu sudah pasti lebih mematikan dari tebasan pedang. Karena jika tebasan pedang sudah merobek kulit seseorang, lukanya akan segera sembuh dalam dua hingga tiga minggu. Tapi, jika seseorang sudah terpenggal oleh tebasan waktu, tak ada obat yang bisa menyembuhkannya, yang ada hanyalah penyesalan yang sangat panjang.

Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan waktu yang kita miliki saat ini. Dalam hal ini, Jhon C Maxwell menulis,


"untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakan pada murid yang gagal dalam ujian akhir
untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakanlah pada seorang ibu yang melahirkan bayi prematur
untuk mengetahui nilai satu minggu, tanyakanlah pada editor sebuah berita mingguan
untuk mengetahui nilai satu hari, tanyakanlah pada seorang buruh harian yang memiliki 6 orang anak
untuk mengetahui nilai satu jam, tanyakan pada sepasang kekasih yang sedang menanti waktu untuk berjumpa
untuk mengetahui nilai satu menit, tanyakan pada seseorang yang selamat dari kecelakaan
untuk mengetahui nilai satu detik, tanyakanlah pada peraih medali perak olimpiade"

Waktu adalah guru yang terbaik bagi setiap pembelajaran. Oleh sebab itu, memanfaatkan waktu sebaik mungkin merupakan sesuatu yang sangat bijaksana dalam menjalani kehidupan. Hargai dan manfaatkanlah waktumu sebagaimana Hadits Rasulullah SAW:

“Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)

Hadits diatas menganjurkan kita untuk mempergunakan waktu sebaik mungkin, sebelum hilangnya kesempatan tersebut.

1. Masa muda sebelum datang Masa Tua. Gunakan masa muda sebaik mungkin untuk banyak berbuat kebaikan, mencapai kesuksesan, dan gunakan lah untuk banyak berbakti. Karena yang namanya masa muda tidak akan pernah kembali.

2. Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Sakit disini bukan hanya sakit dalam jasmani, tapi termasuk juga sakit dalam rohani. Ketika sakit, kita pasti menyadari betapa susahnya ketika kita sakit, dan menyesali perbuatan ketika kita sehat. oleh karena itu, ketika kita sehat, hendaklah kita mempergunakan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat sebelum datang masa sakit kita.

3. Masa kayamu sebelum masa miskinmu. Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan. 

4. Masa kosongmu sebelum datang waktu sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

5. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu. Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Sekali lagi, gunakan waktu sebaik mungkin untuk banyak mengerjakan amal sholeh dan menyiapkan bekal untuk di akhirat nanti.

"Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya” (QS. Al-Kahfi ayat 110)

0 komentar:

Post a Comment